Kado dari bahan dan limbah dari rokok untuk pemanasan suhu di udara, pemanasan bumi dan memicu perubahan iklim.



Oleh Anselmus Masan Rumat.


Sumber google diakses 22 Mei 2023. 


Kita sering melihat orang merokok dimana-mana.  Praktek ini sering dihimbau karena akan berdampak bahaya bagi manusia maupun alam. 


Pembahasan bahaya merokok sering dibahas namun solusi tak kunjung muncul, seperti diikat zat aditif, yang tidak ingin lepas sebelum memberi penyakit ke diri sendiri, manusia dan lingkungan. 


Kita sepakat dan kita tau bersama, dimana, budaya (kebiasaan) mengkonsumsi rokok sama saja memberi kado penyakit untuk membunuh manusia dan sebagai bom panas untuk merusak atmosfer atau lapisan pelindung bumi. Itulah kata yang cocok bagi masyarakat perokok hari ini. 


Sebenarnya apapun pilihan  mereka tidak menjadi soal. Yang menjadi soal adalah dampak merokok merusak lingkungan memicu penyakit bagi manusia lain dan lingkungan karena udara yang suhunya berubah menjadi panas akan memicu pemanasan bumi dan perubahan iklim. 



Bagian dari ulasan ini akan menampilkan data dari bagaimana dampak yang dilakukan masyarakat kita hari ini yaitu perubahan suhu udara di lingkungan dan perubahan iklim dari kebiasaan merokok yang mereka lakukan. 


Mari kita hitung hitungan kandungan bahan apa saja yang ada untuk membentuk rokok. Rokok terbuat dari tembakau, kertas, plastik dan banyak senyawa kimia lainnya. 










Pada 2017, area tanam tembakau di Indonesia 206 ribu hektar. Luas area ini tidak berubah banyak semenjak 1975, sebagaimana tercatat di statistik ini, yakni 198 hektar. 


Indonesia memiliki angka luas tanam tembakau paling tinggi pada 1985, 288 hektar. Fluktuasi ini terjadi sepanjang 43 tahun sebagaimana tergambar dalam grafik di atas.


Momentum hari tembakau sebentar lagi di gelar, pada 31 Mei 2023. Moment Ini sekaligus menjadi hari yang penting, untuk mengulas kembali dan memperingatkan, dampak negatif tembakau yang dihimbau bagi kebiasaan para perokok. 


Baik produsen (pembuat dan penyedia  rokok maupun konsumen (perokok) ke dua duanya sama saja memberi kerugian manusia dan juga lingkungan. Kerugian ini dirasakan sejak awal produksi tembakau itu sendiri. Mulai penanaman tembakau hingga produksi rokok. 


Sebab, kebiasaan merokok sama saja mengajak dan bersama para petani tembakau untuk terus merusak lahan, dengan menanam dan memanen tembakau. Perlu diketahui bahwa Penanaman tembakau hingga panen merugikan manusia dan lingkungan. 


Industri tembakau mulai dari proses menanam 

tanaman tembakau hingga proses produksi, distribusi hingga limbahnya semua merusak lingkungan dalam setiap prosesnya," kata Dina Kania sebagai National Professional Officer for Policy and Legislation Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Indonesia.


Yang jelas, tembakau diproduksi dari lahan yang sudah dialihfungsikan. Alih Fungsi lahan tentunya melepas karbon, karbon menumpuk di udara  dan udara menjadi panas.


Alih fungsi lahan juga memusnahkan keanekaragaman hayati dan mikro-organisme tanah. Kehilangan sumber daya hayati alami juga berarti kehilangan semua peran mereka dalam menciptakan keseimbangan lingkungan.


Karbon yang dilepas karena alih fungsi kawasan hutan serta musnahnya keanekaragaman hayati berakibat gagalnya proses dan terbentuknya biomassa untuk alam atau lingkungan. Pemanasan udara faktor pertama oleh karbon yang dilepas (merupakan penyumbang gas untuk pemanasan bumi yang pertama sebelum polusi energi, industri dan lain sebagainya)


Merokok memberi dampak buruk bagi petani

Kebiasaan merokok secara sadar atau tidak dadar memiliki sifat acuh tak acuh atau tidak peduli apa yang di dengan petani tembakau. Pasalnya rokok yang mereka hidup di peroleh dari tangan dan hidup para petani tembakau.


Merokok memberi bahaya bagi petani . 


Petani ini  terpapar langsung oleh pestisida atau senyawa kimia yang mereka gunakan selama merawat tembakau mereka hingga tibanya masa panen. Kesehatan, nyawa dan hidup petani ini tentu menjadi taruhan.  


Selain memberi dampak buruk bagi petani, kebiasaan merokok juga membahayakan kesehatan bagi orang lain disekitar mereka. 


Mari kita cari tau bagian limbah dari rokok dan efek negatif yang sifatnya merugikan manusia serta bumi yang ditempati manusia. 


Tembakau yang dihasilkan kemudian masuk ruang produksi menjadi rokok. Kebiasaan merokok seakan memaksa karyawan pabrik untuk terus memproduksi rokok di ruang kerja mereka. Rokok yang dihasilkan menghasilkan keuntungan dan limbah sebagai tanggungan ekologi atau lingkungan dan manusia.


Kita telah mengenal asap rokok, dan puntung rokok. Inilah limba rokok. 


Asap rokok merupakan suatu gas yang menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran udara. Asap rokok mengandung 85% gas dan 15% dari jumlah partikel ini terhirup oleh manusia.


Memang benar. Karena Tidak sedikit orang yang berkata bahwa merokok untuk solusi. Banyak juga yang menganggap rokok menjadi teman berpikir dalam menikmati hidup atau  dalam bekerja. 


     116 juta batang rokok dihisap setiap hari artinya 116 puntung juga akan menjadi sampah. Jika     

     ingin tau data bulanan atau tahunan tinggal kalikan saya


Secara global, lebih dari enam triliun batang rokok diproduksi setiap tahun. Mayoritas dari hampir 6 triliun batang rokok yang dihisap setiap tahun dibuang sembarangan, dan filter pada rokok terdiri dari bahan plastik akan terdegradasi oleh panas dan hujan yang sangat berbahaya bagi pantai dan lautan. 









Semua bagian rokok (tembakau, zat kimia yang digunakan, limba yang dihasilkan dan lain sebagainya) berperan dalam kontribusi emisi mempercepat laju pemanasan global dan perubahan lingkungan. 


Tembakau yang dipanen lalu di produksi di ruang produksi atau industri. Mari kita jalan jalan ke industri rokok dan menggali informasi di dalamnya. 


Lebih dari 7000 senyawa kimia direaksikan dalam tembakau ini. 2000 diantaranya mengandung TAR senyawa karsinogenik (penyebab kanker). Sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. 


Daya konsumtif masyarakat yang tinggi adalah faktor utamanya. Rokok sudah di produksi. 

Merokok kini terlihat pada laki laki maupun wanita. Dari kalangan muda maupun tua.


Dulu perokok hanya pada pria atau kisaran usia tertentu. Namun kini semua bisa saja merokok. Peleburan hal ini menjadi faktor peningkatan populasi perokok. Bahkan wanita lebih banyak yang diimbangi dengan populasi terbanyak dari pria.  


Sebenarnya ini bukan hal baru, cuman letak soal berada di permintaan konsumen rokok sehingga angka industri rokok terus meroket,namun pemanasan global dan perubahan lingkungan terjadi karena pemicu salah satunya dari konsumsi rokok. 


Meskipun “terdapat peringatan merokok dapat menyebabkan kanker serangan jantung dan seterusnya tertera hampir di setiap bungkus rokok. Yang jelas, tulisan ini orang baca dan terus menerus dan tapi kurang menjiwai. 


Buktinya demand (permintaan) rokok tetap melonjak setiap tahun. Secara global, lebih dari enam triliun batang rokok diproduksi setiap tahun. Data ini seolah menjelaskan manusia tidak punya pilihan tidak untuk rokok. 


Bagaimana tidak, merokok kini menjadi lifestyle. Masalah lingkungan bukan penting untuk dipikirkan bagi mereka (generasi sekarang). Yang penting gaya hedon melekat di tubuh mereka. 


Bahaya lingkungan dari rokok datang sejak penanaman bahan baku atau tembakau. 


Hampir 6 triliun batang rokok yang dihisap setiap tahun dibuang sembarangan ( paling sering ditemukan di trotoar dan jalan). 


Filter pada rokok terdiri dari bahan plastik yang sangat berbahaya dan sampah yang pada akhirnya bermuara di pantai dan lautan. Mereka juga merupakan salah satu sampah plastik yang paling sering dijumpai di pantai, membuat ekosistem laut lebih rentan terhadap kebocoran mikroplastik.


Diperkirakan 4,5 triliun puntung rokok dibuang setiap tahun di seluruh dunia. Filter atau puntung, yang sebagian besar terdiri dari mikroplastik yang dikenal sebagai serat selulosa asetat.Puntung rokok menyumbang lebih dari 766 juta kilogram sampah beracun setiap tahun. 


Sebab mikroplastik yang ada di filter (puntung) rokok sangat berbahaya bagi lingkungan. Limba puntung rokok sama dengan limba pabrik. Mengancam kelangsungan hidup manusia dan mencemari lingkungan. 7000 bahan kimia terkandung dalam rokok. 2000 diantaranya mengandung yang TAR bersifat karsinogenik.


Jika pola konsumsi rokok ini tidak diubah. Jangan di tanya mengapa keseharian di bumi terasa sangat panas. Atau jangan bertanya mengapa sekarang cuaca tidak menentu. Tapi tanyakan saja pada diri sendiri. Sudah berbuat apa diri kita untuk lingkungan. Mulai dari kebiasaan di rumah, kantor dan sebagainya. Yang masalah dirimu sendiri 


Bagaimana rokok bisa memicu pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim? Pertanyaan yang menarik. Mari kita dalami satu persatu. Berapa batang rata-rata orang merokok?

Rata-rata jumlah rokok yang dikonsumsi oleh perokok Indonesia sebanyak 11 batang per hari / peorang pada 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tersebut berkurang satu batang dibandingkan pada tahun sebelumnya.


Sementara itu, menurut data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, jumlah konsumsi rokok di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020. Sampai di sini masih kah ingin merokok untuk merugikan diri sendiri, orang lain (perokok pasif, petani tembakau yang terpapar langsung, dan karyawan industri rokok) dan merusak lingkungan-pemanasan global dan perubahan lingkungan ? 


Jawabannya tentulah tidak. Berarti Kebijakan tentu datang dan hadir dari pribadi sendiri keluarga masyarakat (komunitas) dan pemerintah (para pembuat kebijakan). Untuk tidak merokok di kantor atau ruang publik. 


Peleburan usia. Di zaman ini tidak mengenal usia. Merokok bisa dan lelaki atau perempuan. 

Apakah asap rokok merusak atmosfer?

Polusi Udara Melalui Asap Rokok. 

Data wanita kebanyakan life style. Berbeda jika dibandingkan dengan wanita perokok pekerja untuk suku suku tertentu di nusantara. Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terjadi penambahan jumlah perokok dewasa sebanyak 8,8 juta orang, yaitu dari 60,3 juta pada 2011 menjadi 69,1 juta perokok pada 2021. Meskipun prevalensi merokok di Indonesia mengalami penurunan dari 1,8% menjadi 1,6%


Pola konsumsi rokok. Rokok elektrik. Populasi pria di dunia. Satu batang rokok menghasilkan gas co2 sekian. Jumlah ini ketika dikaitkan dengan jumlah populasi maka jumlah emisi sekian sementara ketebalan lapisan ozon sekian meter. 


Data Perokok Pria 

Sementara perokok pria Indonesia mencapai 65,5 persen. Artinya, dia melanjutkan, sekitar tiga di antara lima pria Indonesia adalah perokok. "Ini banyak sekali," ucapnya.


Salah satu sampah yang paling sering kita temui adalah puntung rokok. 



WHO awal 2022 jutaan orang merokok dan membuang filter rokok sembarang. Banyak di temukan atas trotoar dan di jalan dan semua selalu berakhir di lautan. Filter rokok berbaya termasuk dalam limbah beracun dan berbahaya. 


Jika jumlah ini tetap atau konstan atau mengalami pertumbuhan (eksponensial) maka bumi bukan menjadi tempat hidup tapi menjadi abu dari sisah semua unsur abiotik maupun biotik dari kebakaran yang hangus karena kelebihan panas dari robeknya lapisan ozon sebagai pelindung bumi itu sendiri dari gas gas beracun yang tidak terurai menjadi sempurna. 


Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah perokok berusia 15 tahun ke atas di dunia sebanyak 991 juta orang pada 2020. Angka tersebut turun 3,41% atau 35 juta orang dibanding tahun 2015 yang sebanyak 1,026 miliar orang.14 Des 2021. 


Pengaruh negatif tidak hanya datang pada sisi kesehatan manusia, tetapi juga pengaruh untuk lingkungan hidup, air dan tanah atau lahan yang dibutuhkan. 


Bagi lingkungan hidup merokok berpengaruh pada kualitas air. Air terpolusi dan penggunaan air menghabiskan 22 miliar ton air pertahun. Selain itu, produksi rokok juga menghasilkan limbah kimia beracun. Turut mempengaruhi iklim menghabiskan sumber daya dan merusak ekosistem


Bagi kesehatan tentunya merokok merusak banyak organ vital dalam tubuh manusia. Mulai dari jantung, paru-paru,  kanker, dan penyakit mematikan lainnya. 


Sementara asap yang dibuang mengandung CO2. Rokok saat lagi di nikmati begitu asyik dan bebas. Begitu banyak yang berkata. Lantas, Apakah asap rokok menyebabkan pemanasan global?


Karbon dioksida, metana dan bahan kimia berbahaya lainnya hadir dalam asap rokok, yang menyebabkan polusi udara melalui merokok. Meskipun metana dan karbon dioksida tidak mematikan bagi perokok, gas tersebut menambah polusi atmosfer secara


Bahaya mikroplastik dari puntung rokok. Mikroplastik ketika masuk

Ke dalam tubuh menghambat pembentukan sel baru atau regenerasi sel. 


Habis ngepul di mulut, puntung rokok di buang. Giliran puntung rokok juga berbahaya. 


Menurut WHO, kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan dilakukan oleh jutaan orang. Setidaknya dua pertiga puntung rokok ditemukan berserakan di trotoar atau selokan, dan akhirnya berujung di lautan. Padahal, limbah puntung rokok tergolong limbah berbahaya dan beracun, setara dengan limbah pabrik, dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kelangsungan hidup manusia.


Puntung rokok menyumbang lebih dari 766 juta kilogram sampah beracun setiap tahun. Mereka juga merupakan salah satu sampah plastik yang paling sering dijumpai di pantai, membuat ekosistem laut lebih rentan terhadap kebocoran mikroplastik. Kerap Dibuang Sembarangan, Sampah Puntung Rokok Ternyata Termasuk Limbah B3.racun reaksi berbahaya. 


Limbah yang dihasilkan begitu banyak. Penasaran dan mau tau? Kalikan jumlah populasi manusia yang sekarang. 



Mari kita lihat kontribusi limbah pabrik rokok untuk lingkungan. Apakah pabrik rokok menghasilkan limbah? Itu pertanyaan yang terlintas. 

 

Daya konsumtif yang tinggi seakan mengajak para produksi terus berinovasi untuk melakukan menghasilkan rokok. Industri rokok menghasilkan limbah diantaranya limbah padat, cair maupun gas. 


      Industri tembakau mulai dari proses menanam daun tembakau setiap proses merusakan          

      lingkungan ata Dina Kania sebagai National Professional Officer for Policy and Legislation 

      Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Indonesia, Jumat (27/5/2022). 

      Dalam acara Lentera Anak, Ecoton, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dan World 

      Clean-up Day yang diikuti dari Jakarta.


Namun banyak pelaku industri rokok yang mengabaikan hal tersebut terutama industri kecil menengah ataupun industri rajangan cengkeh. 


Bahan-bahan yang terkandung di dalam limbah B3 itu memiliki karakteristik yang bisa menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan manusia. Selain itu, bisa menyebabkan pencemaran lingkungan terdapat beberapa jenis limbah B3 rumah tangga.23 Mar 2022. 


kelalaian ini berakibat fatal untuk keselamatan lingkungan dan manusia. Perusahaan rokok multinasional melaporkan pada 2011 bahwa dalam satu tahun pabrik     

      menghasilkan 1.973 metrik ton limbah berbahaya dan beracun untuk membuat rokok. 



Per batang rokok dicampur lebih dari  4000 Jenis Senyawa Kimia, 400 Zat berbahaya, dan 43 Zat Penyebab Kanker ( Karsinogenik ).Artinya emisi dari sebatang sudah atau sama saja memberi  kontribusi  untuk pemanasan suhu di bumi  dan memicu tingkat  perubahan iklim tersendiri. 



Belum banyak yang sadar dan tahu bahwa Semua bagian rokok mulai dari tembakau, bahan kimia yang dicampur untuk khasiat dari rokok, asap yang dikepul dan puntung rokok bagian akhir atau sisah terakhir yang dibuang mendapat bagian peran yang nilainya sama, yaitu merusak lingkungan. 


Sudah tau kan. Begitu berdampak merokok bagi lingkungan. Bahkan baru menanam tembakau pun sudah terjadi menyumbang emisi untuk lingkungan. Masih kah ingin tetap merokok? 




Comments